Jumat, 06 November 2009

Souvenir Flanel Tifahny, Kreasi Cantik yang Mulai Dilirik


TANGAN-TANGAN terampil dan kreatif tiga pemudi asal Kota Binjai ini, menghasilkan aneka souvenir cantik, menarik, dan unik. Alhasil, produk kreatif mereka pun mulai dilirik konsumen.
Adalah Titin, Fahlia dan Henny, yang dua tahun lalu sepakat memulai usaha kecil-kecilan mereka untuk mengisi waktu luang di sela-sela jadwal kuliah. Mengambil singkatan nama ketiganya, jadilah production house Tifahny Group yang awalnya memproduksi aneka panganan coklat.
Tapi, usaha pembuatan coklat ini nyatanya kurang berkembang. Padahal gelontoran dana cukup lumayan, namun mereka melihat usaha ini kurang prospek.
Berfikir keras, sembari jeli mengamati peluang-peluang lain, diversifikasi usaha pun dilakukan. Kebetulan ketiganya memiliki minat sama untuk membuat produk-produk kerajinan tangan, hingga akhirnya tak segan merogoh kocek untuk memodali usaha baru mereka. Souvenir dari bahan flanel!
Ya, aneka kerajinan tangan berbahan kain flanel yang mereka buat diantaranya hiasan/pembungkus toples kue, tempat tissue, dan lain-lain. Juga sovenir-souvenir kecil lainnya seperti gantungan kunci, tempat handphone atau tempat pinsil.
Produk souvenir pula yang nyatanya makin berkembang dan kini mulai membawa mereka beranjak mendapatkan pasar baru di luar Kota Rambutan.

Selain dipajang di kiosnya, Titin, Fahlia dan Henny kini mulai berani membawa produk kreatif mereka ke luar Binjai, utamanya kota besar terdekat, Medan.
“Binjai kan kota kecil. Jadi kalau hanya mengandalkan pemasaran di sana, ya kurang berkembang juga,” ujar Fahlia.
Bukan cuma Medan, produk berseni yang mereka beri label Tezukuri Collection ini juga sampai juga ke Jakarta mengikuti suatu pameran. “Tidak secara langsung kami bawa sih, tapi kebetulan saja ada teman yang ke Jakarta dan membawa produk buatan kami untuk dipajang di salahsatu stand pameran di sana,” kata Fahlia yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 307 Binjai.
Mereka memang mulai ‘pede’ untuk memajang souvenir-souvenir tersebut di stand pameran, seperti ketika mereka mengikuti UKM Expo di pelataran parkir gedung Bank Sumut Medan, baru-baru ini. Karena nyatanya mulai banyak mata melirik dan banyaknya pesanan terutama dari teman-teman sendiri.
“Sudah ada sih, pesanan dalam jumlah besar. Kami sedang menangani pesanan souvenir untuk pesta pernikahan. Ya, lumayanlah..,” ujarnya.

Tapi, seiring makin banyaknya pesanan, makin berat juga beban kerja mereka. Karena itu setiap banyak pesanan datang, mereka memberdayakan teman-teman minimal tiga orang untuk membantu, walau tim kreatif yang membuat motifnya tetap mereka bertiga.
Oh ya, soal harga, mereka memberi bandrol yang cukup pantas untuk hiasan cantik dan unik ini. Untuk toples, seharga Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu. Lalu hiasan-hiasan kecil semacam gantungan kunci, tempat handphone atau tempat pinsil dibandrol Rp 3 ribu hingga Rp 12 ribu. “Tergantung kerumitannya sih,” pungkas Fahlia. (eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar